Tips Cemerlang Untuk Penghematan Di Dapur

Diposting oleh Wahyu Winoto, S.Pd.

Tips Cemerlang Untuk Penghematan Di Dapur

womaninthekitchen

Jika Anda rajin mengkuti berita di televisi atau membaca koran, sudah pasti Anda akan jenuh dengan berita kenaikan harga bahan pangan pokok. Kendati pemerintah telah memutuskan untuk menunda kenaikan harga bahan bakar minyak, harga bahan pangan seolah tak peduli, alih-alih turun kembali ke harga semula namun kenyataannya harganya tetap membumbung tinggi.

Selain harga bahan pangan, harga obat-obatan pun mengalami kenaikan. Banyak alasan yang dikemukakan pedagang, diantaranya barang sudah terlanjur masuk pasar, kenaikan BBM yang sudah pasti terjadi (walaupun belum). Ada-ada saja alasan yang membuat harganya enggan turun. Hal ini tentu mempersulit pedagang yang rata-rata memiliki penurunan omset keuntungan. Sedangkan yang paling dirugikan adalah mereka yang terjebak dalam garis kemiskinan atau serba kekurangan.

Jika banyak yang berpendapat bahwa, kebijakan yang ditetapkan pemerintah membuat si miskin menjadi semakin miskin, dan si kaya semakin memperkaya dirinya, sepertinya ada benarnya. Contoh kecil terlihat dari sebagian mobil mewah yang tetap kukuh membeli premium yang subsidinya diperuntukkan rakyat kecil. Hal ini semakin marak ketika harga pertamax semakin naik. Tidak akan ada habisnya jika kita mengurusi ketidakadilan yang dilakukan manusia. Sudah cukup kita saling mengingatkan dan selalu mengoreksi diri sendiri. Jika setelah diingatkan, mereka tetap di jalan yang sama, selalu ada balasan untuk setiap kecil perbuatan itu.

Ya, memang tak ada habisnya permasalahan selagi kita masih bisa bernafas. Dari BBM yang menyebabkan bahan pangan melonjak naik harganya, Anda juga butuh taktik cerdas untuk mengatasinya. Berikut ini ada beberapa tips cemerlang yang bisa Anda gunakan,

Tidakkah Anda sadari, kenaikan harga bahan pangan juga membawa pelajaran berharga bagi kita. Bagaimana tidak, setiap ciptaan Tuhan pasti mengandung hikmah, jadi jangan di sia-siakan. Coba Anda renungkan, berapa banyak makanan yang terbuang percuma ketika harganya masih murah? Makanan itu terbuang entah karena kekenyangan atau Anda tak mampu memanfaatkannya dengan baik. Jadi mulailah untuk menghargai makanan sebelum Anda melakukan tips penghematan. Jadi tips ini juga bukan semata dikarenakan karena melonjaknya harga, tapi juga sebagai ungkapan syukur Anda pada Tuhan atas makanan yang Anda punya saat ini.

Setelah mulai dengan niat tersebut selanjutnya untuk mengatasi harga beras, upayakan penghematan dengan memasak nasi dan menyimpan sisanya di dalam freezer atau lemari pembeku. Memasak nasi secara manual maupun dengan rice cooker dan menyimpannya ke dalam penghangat membuat nasi tidak bisa tahan lebih dari dua hari. Jadi masaklah nasi terlebih dahulu kemudian pisahkan yang akan disimpan, pastikan yang akan disimpan dalam keadaan dingin atau tidak beruap panas, taruh dalam plastik bening atau plastik makanan, dan simpan ke dalam pembeku. Cara ini efektif untuk meminimalisir pemborosan nasi yang tidak termakan karena rasa dan baunya telah berubah. Perlu diingat, untuk mengkonsumsi nasi yang ada di dalam freezer, sebelumnya diamkan dulu di luar selama minimal satu jam sebelum memasukkan kembali ke dalam penghangat nasi.

Sedangkan untuk nasi yang telah berbau dan berubah bentuknya karena terlalu lama di dalam penghangat, Anda masih bisa mengolahnya menjadi bubur aneka versi. Bubur dengan tambahan kaldu dan merica, bubur gula merah, atau bubur dengan tambahan jahe.

Selanjutnya lauk yang berupa daging bisa Anda gantikan sesekali dengan ikan. Ikan juga memiliki gizi dan nutrisi yang tak kalah dengan daging ayam dan sapi. Olahan ikan pun beragam. Anda bisa membuat nugget sendiri yang disimpan di dalam pembeku, tanpa menggunakan pengawet. Cara termudah adalah memisahkan daging dari durinya, lumuri dengan garam dan merica, diamkan beberapa saat lalu goreng dengan tepung. Tidak semuanya harus Anda sajikan, simpan sebagian dalam kulkas atau frezeer, lalu sajikan untuk hari-hari yang lain.

Selain nugget, olahan buatan sendiri yang lain yang bisa disimpan di pembeku tanpa formalin dan dapat disajikan kembali degan mudah adalah otak-otak, bakso ikan,dll. Hal selanjutnya adalah mengatasi harga cabai yang mahal. Beberapa orang tidak dapat makan tampa sambal, sayangnya harga cabai dan tomat sedang tidak bersahabat. Daripada menimbun BBM dan mendapatkan sanksi dari pemerintah, sebaiknya Anda menimbun cabai. Tak ada ruginya jika Anda mengetehui tips berikut. Anda bisa menabung cabai sedikit demi sedikit setiap hari. Setelah merasa cukup banyak, olah sekaligus semuanya menjadi sambal dan kembali lagi masukkan ke dalam kulkas. Dari sambal ini bisa Anda jadikan nasi goreng, atau bumbu masakan lainnya. Selain itu konsumsi sambal ini lebih sehat dibandingkan dengan saus botolan pabrik. Tips di atas tampaknya ringan dan mudah. Namun jika dapat Anda aplikasikan secara kontinyu, penghematan yang Anda ciptakan bisa terarahkan untuk rekreasi, pendidikan, atau untuk kebutuhan jangka panjang lainnya. Solusi penghematan urusan dapur telah Anda temukan, selamat berusaha berjuang dengan permasalahan yang lain. Selamat mencoba! (fdh)

Tips Cemerlang Untuk Penghematan Di Dapur


Description: Tips Cemerlang Untuk Penghematan Di Dapur Rating: 4.5 Reviewer: Wahyu Winoto, S.Pd. - ItemReviewed: Tips Cemerlang Untuk Penghematan Di Dapur

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

TOKO RM, TOKO ONLINE MURAH TERPERCAYA