Membangun Pesona Dengan Kesan Pertama
Smile as an expression |
Beberapa orang berpesan, jika Anda ingin menilai seseorang, lihatlah yang Dia pakai. Kadang hal ini ada benarnya juga. Bukan berarti kita menilai secara materi dan ekonomisnya, tetapi lihatlah bagaimana cara Dia berbusana, kerapian dan kebersihannya. Disana akan terlihat bagaimana Dia menjaga dirinya dan komunikasinya orang lain. Selain itu apa yang Dia kenakan saat itu dengan tujuan dan keselarasan acara yang dihadiri menunjukkan bagaimana Dia menghargai orang sekitarnya.
Sebagian orang juga tertipu pada kesan pertama yang dihadirkan orang lain. Kesan pertama atau hallo effect biasa menjadi globalisasi penilaian jangka panjang terhadap seseorang dikarenakan memory awal ketika berjumpa itulah yang akan terkenang dibandingkan dengan momen-momen selanjutnya. Tak heran beberapa orang terjebak dengan “cinta pada pandangan pertama”. Sebagian berakhir dengan bahagia, sebagian lagi berakhir percuma karena kita tertipu dengan kesan yang kita jadikan sebagai patokan yang ternyata tak tergambar pada dirinya setelah waktu berjalan.
Walaupun kadang kita tertipu dengan kesan pertama, hal ini biasa terjadi karena kita kurang peka mengamati dan menetapkan standar yang ternyata meleset dari perkiraan. Namun demikian tak ada ruginya jika kita memberikan kesan pertama yang baik di mata semua orang. Dengan hal tersebut akan mempermudah akses kita dalam menjalin persahabatan maupun cinta. Tak pernah ada kerugian untuk menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
Dalam Dailymail, Linda Blair selaku seorang Psikolog menjelaskan bahwa seseorang hanya membutuhkan 7 detik untuk menilai orang lain yang baru dijumpainya. Waktu ini sangat kritis sekaligus memudahkan Anda karena tak perlu waktu lama untuk menunjukkan kesan pertama yang sempurna. Berikut adalah saran dari Linda Blair untuk mendapatkan kesan pertama yang sempurna,
- Penting sekali untuk menenangkan diri sebelum memulai segalanya. Hal ini dapat meminimalisir rasa gugup yang bisa mengacaukan rencana Anda. Tarik nafas panjang dan dalam. Tanamkan dalam diri jika Anda telah siap melakukannya sembari melanjutkan strategi selanjutnya.
- Perkuat diri Anda dengan bahasa tubuh yang siap. Tegakkan tubuh, jangan menunduk, luruskan pandangan dan yakinkan melalui tatapan mata Anda. Pastikan Anda percaya diri dan mantap.
- Tersenyum dapat menimbulkan energi positif baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Tersenyumlah dan usahakan senyuman itu bersumber dari hati Anda. Hal tersebut secara tidak langsung akan mencairkan suasana dan membuat Anda terlihat menjadi pribadi yang baik dan menyenangkan.
- Adakan kontak mata dengan lawan bicara. Selain menunjukkan ketertarikan, kontak mata juga berarti perhatian yang secara simbolis Anda menghargai seseorang yang ada di depan mata saat ini.
- Lengkapi trik diatas dengan penampilan yang sesuai. Seperti yang dijelaskan di awal pembahasan, utamakan kerapian dan kebersihan serta baju yang tepat. Tidak penting menggunakan barang mewah dan berkelas. Tunjukkan Anda pribadi yang santun dengan memakai baju yang sesuai dengan tujuan acara.
Kesan pertama yang baik jika dipelihara seterusnya dapat berujung menjadi hubungan yang baik. Sehingga semestinya setelah kita mendapatkan penghargaan dan kepercayaan dari orang lain, kita patut menjaganya sebaik mungkin karena di zaman seperti ini, kepercayaan dan kejujuran merupakan hal yang langka dan lebih berharga dibandingkan dengan materi apapun. Bukan begitu? (s@ri)
Description: Membangun Pesona Dengan Kesan Pertama Rating: 4.5 Reviewer: Wahyu Winoto, S.Pd. - ItemReviewed: Membangun Pesona Dengan Kesan Pertama
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar